Danang berdiri tepat di samping ibu dan anak itu. Kejutan atau entahlah, Aditya tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya saat ini. Danang jelas orang kepercayaannya, tetapi mengapa bertingkah demikian? Aditya berdehem beberapa kali untuk menetralkan wajahnya. Ia tampak panik dan ada sedikit rasa takut saat ini. "Kamu disuruh Sashi? Kalian berselingkuh?" Santika kali ini bertanya tanpa berpikir terlebih dahulu. "Apa? Tentu tidak. Bu Sashi bukan orang seperti itu. Beliau mengirimi saya pesan karena bertanya di mana keberadaan suaminya. Tidak ada perselingkuhan. Selinhkuh hanya dilakukan oleh dua pemain yang murahan." Jawaban telak itu keluar begitu saja dari mulut Danang tanpa aba-aba. "Saya masih menyimpan isi pesan Bu Sashi pada saya. Jika, Anda ingin membaca, tidak masalah bagi sa

