77. Cemburu

1071 Words

Irawan langsung menunjuk ke arah Santi yang sejak tadi mengoceh tidak jelas. Wajah Santi langsung pias seketika. Ia tahu siapa Irawan di pabrik ini. Jelas masa magangnya akan dihentikan jika sampai dipanggil langsung oleh Irawan. "Sa-saya, Pak?" Santi kali ini terbata-bata dan ketakutan. "Ya, kamu." Irawan menatap tajam ke arah Santi. "Yang lain silakan lanjut kerja. Masih ada waktu sekitar empat jam lagi sampai jam pulang nanti," lanjut Irawan dengan tegas seolah memperingatkan yang lainnya. Irawan kebetulan lewat di gudang karena hendak mengecek barang yang baru saja dicetak. Ia tidak mau kecolongan lagi seperti beberapa waktu yang lalu. Ada tikus di pabrik ini. Kepercayaan dari Sashi sangat mahal harganya. "Untung kita nggak terpengaruh sama anak magang itu. Dia kaya yang sok tahu b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD