41. Penasaran

1568 Words

Melani justru masuk ke dalam mobil dan melambaikan tangan pada sang adik. Ia tidak mendengar suara teriakan sang adik. Aditya kesal karena ulah kakak sulungnya itu. Semakin banyak teka-teki perihal Santika saat ini. Dering ponsel membuat Aditya terkejut. Santika menghubunginya saat ini. Hal yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan Santika sebelumnya. Aditya mengembuskan napas panjang karena masih kesal dengan sang kakak--Melani. Aditya terpaksa mengangkat panggilan dari sang mama. "Halo." "Adit, kamu tahu, Melani ada di Jakarta. Barusan ada yang lihat dia." "Siapa yang lihat? Lagian masalahnya apa jika Mbak Melani ke Jakarta?" "Oh, tidak masalah. Apa kamu ketemu?" "Nggak." "Baik. Mama, hanya mau ngabarin kamu aja." Panggilan itu langsung diputus sepihak oleh Aditya saa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD