Sultan bertepuk tangan melihat drama yang terjadi saat ini. Ia tidak habis pikir dengan Sashi yang mau saja menerima laki-laki seperti Aditya itu. Laki-laki yang sudah jelas berselingkuh di belakangnya. Sultan sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh sang putri.
"Bukan drama, Pa. Kita semua akan belajar tentang fakta dan kenyataan." Sashi menjawab ucapan Sultan. "Jadi, kamu setuju kalo kita pindah dari sini lalu tinggal mandiri? Juga, aku diizinkan untuk bekerja?" tanya Sashi ingin memastikan karena kebetulan ada papa sambungnya dan Arusha.
"Ya, aku setuju. Kamu mau kerja di mana?" tanya Aditya dengan wajah datar.
"Oh, ayolah, jangan menunjukkan wajah susah. Aku kerja juga buat bantu perekonomian kamu, Mas. Modal kamu dari Papa juga belum bisa kembali 'kan?" Sashi menyindir Adit
