Sultan datang bersama dengan seorang wanita. Sashi tidak mengenal perempuan itu. Baru kali ini ia melihat sosok wanita itu. Sashi berusaha biasa saja saat ini.
"Papa sudah sarapan?" Sashi berusaha mencairkan suasana agar tidak tegang. "Mama, nggak ikut, Pa?" tanya Sashi lagi yang sudah menghabiskan suapan terakhir sarapannya.
"Mama, ikut kok. Sedang belanja di warung depan kompleks ini." Sultan tampak santai dan sesekali menatap ke arah menantunya yang tampak gelisah.
"Oh, gitu. Terus ini, siapa?" tanya Sashi sambil menunjuk sosok perempuan berusia kisaran tiga puluh lima tahunan itu.
"Nanti biar, Mama, kamu yang jelaskan." Sultan tersenyum lebar saat mendengar pertanyaan Sashi.
Otak Aditya sudah memikirkan hal buruk. Ia mengira jika perempuan itu adalah istri siri Sultan. Sepertinya
