ANTARA CINTA DAN NAFSU

1053 Words

Tampak beberapa pembezuk telah bertemu para narapidana dan asik bercengkerama. Tiba-tiba ada seorang sipir penjara menghampiri keduanya lalu berucap,”Maaf, Bu. Pak Hadi sedang dalam perawatan karena ambeien. Bisa jadi harus dilakukan tindakan pembedahan. Ada unsur rudapaksa terhadap Pak Hadi yang dilakukan oleh salah satu penghuni sel penjara.” “Kasus apalagi ini?” tanya Ambar setengah berteriak karena histeris. Dia harus tahu di mana Hadi dirawat, meski tak tersakiti. Namun, bagaimanapun, Ambar tak rela Hadi dipecundangi seperti mainan dan pelaku harus dapat hukuman setimpal. Mengerikan! “Kita pulang, Bar,” ajak Sabrina, tetapi tak dihiraukan oleh Ambar. Wanita berkaki jenjang ini setengah berlari mengejar sipir. “Pak, tunggu!” teriak Ambar yang menghentikan langkah kaki petugas tersebu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD