Kalimat Althaf terpotong gara-gara istrinya mendadak muncul. "Umm..., maaf kalau saya ganggu kalian. Oh tunggu, saya lupa belum berkenalan. I'm Stela by the way. Senang bertemu kamu, Lana." Uluran tangan Stela disambut perlahan—Lana hampir bergetar saat menjabat istri dosennya. Stela alias nyonya Althaf Widyoseno kini tegak di depannya. "Anyway, apa kamu habis mandi, Lana?" "Soal itu...Iya. Saya perlu menyegarkan tubuh habis banyak minum." ia berdusta. "Oh, I see." Stela terkekeh sambil memandang Lana dari kaki ke kepala. "Interesting. Sekarang saya paham kenapa Darrel suka kamu." Apa maksudnya? "Darrel biasanya suka wanita yang anggun—tapi baru kali ini tipenya agak menarik. Sebuah kemajuan, haha. Tapi bukan masalah." sambung Stela sembari tersenyum. "Apapun yang membuat Darrel

