Unzip.

1086 Words

Lana menampik keras tangan Althaf. Ia bawa tubuhnya mundur sambil mendengus. "Maaf kalau saya cuma kekasih cengeng yang merengek." lalu membuka pintu mobil. Althaf menahannya. "Kamu tahu bukan itu maksud saya, Lana." "Saya tahu—bahkan sangat paham. Pak Althaf ingin saya melawan, kan?" gadis itu menimpal. "Tapi apa Pak Althaf pernah jadi perempuan yang didagangkan ayah kandungnya sendiri?" Sang pria terhenyak. Namun cekalan tangannya masih kuat. Pandangannya melunak seiring gadis itu beringsut. Lana memandang getir. Dada Althaf terasa dipukul kepalan tinju. Ia telan ludah sambil menggeleng bersalah, "Maafkan ucapan saya, sayang-" "Nggak pernah, kan? Kalau begitu anda nggak tahu gimana rasanya di posisi ini—terpaksa diam macam orang bisu." "Sayang, kamu salah mengerti-" "Saya mungki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD