Alvaro! Aku menghubungi nomornya. Laki-laki itu harus menjelaskan dengan detail mengapa ada perempuan yang bukan Meta di kamar hotelku bersama Meta. Sementara menunggu panggilan dijawab aku siaga memperhatikan perempuan di atas tempat tidur yang masih dalam pengaruh bius sepertinya. "Terkejut?" Sapa Alvaro santai, serasa janggal dan tak wajar. Awalnya kukira ada alur ganda, ternyata memang Alvaro dalangnya. "Meta mana? Siapa ini di kamarku?" "Dia hanya perempuan malam yang aku sendiri tak mengenalnya." Kepalaku mulai menerka apa tujuan Alvaro, keinginannya. Kejadian ini bisa saja berakibat fatal sehingga membuat Meta mungkin memikirkan aku berselingkuh. "Bukannya kamu suka perempuan asing?" Mana pernah begitu. Aku sama sekali tidak suka terlibat dengan perempuan, kecuali istriku.

