POV ARSEN _______________ "Tio, kamu belum menikah kan? Aku lihat, kamu juga tidak pernah membawa pasangan atau pergi dengan wanita," aku bertanya pada Tio siang itu saat aku mengajak dia makan siang bersama. Sembilan tahun bekerja denganku baru kali ini aku sengaja mengajaknya makan siang bersama dan hanya berdua saja. "Bagaimana saya mau punya istri atau pacar pak, waktu saya hampir dua belas jam buat bapak. Saya hanya kebagian waktu dua belas jam untuk tidur dan istirahat dirumah, bapak akan memanggil saya kapan saja jika bapak membutuhkan saya," jawab Tio tanpa basa-basi lagi. Sejak Vira pulang dan aku tidak marah-marah lagi padanya, dia makin seenaknya aja bicara denganku. Ditambah lagi aku sengaja mengajaknya makan siang bersama, dulu saat Vira hamil kami bertiga sering makan si

