Bab 37

1231 Words

"Mbak Vira?" sebuah suara memanggilku. "Yahh ... aku ketahuan, kan," ucapku dalam hati. Dengan berusaha bersikap biasa akhirnya aku menoleh dan kemudian membuka mukena dan melipatnya. "Iya, sengaja mau sholat di sini." ucapku. "Apa Mbak Vira sudah mendengar semua pembicaraanku dengan Ustazah tadi?" Mona bertanya sambil duduk di hadapanku. Aku hanya diam, mau menjawab tidak, nyatanya diriku mendengar semuanya. Sekhusyuknya diri ini sholat, kalau ada orang berbincang pasti bisa mendengarnya, apa lagi pembicaraan itu berhubungan dengan diriku. Jika aku mengelak pasti tidak masuk akal. "Aku minta maaf, Mbak," ucap Mona sambil meraih tanganku. "Gara-gara perbuatanku, mbak Vira harus hidup tanpa suami saat hamil besar dan melahirkan, sendirian saat membesarkan seorang putra. Perbuatanku m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD