Siang ini entah kenapa aku mengantuk berat, mataku terasa lengket dan ingin sekali tidur. Tiba-tiba timbul rasa rindu pada Vira, aku ingin bersamanya dan memeluknya. Andai Tio tidak sedang meeting di luar, aku akan menyuruhnya mengantarkanku pulang ke apartemen. Ingin menyetir sendiri, tapi sepertinya aku tidak bisa mengalahkan rasa kantuk ini. Akhirnya aku duduk di sofa dan mulai tertidur, saat kesadaranku hampir hilang terasa ada orang yang duduk di sebelahku, aroma parfum yang menguar dari tubuhnya adalah aroma parfum yang aku rindukan, aroma parfum Vira. Meskipun merasa agak sedikit berbeda tapi aku yakin di kantor ini tidak ada yang memakai parfum sama seperti istriku. "Aku merindukanmu dan kau datang ke sini, segitu kuatkah ikatan batin kita?" aku bertanya tanpa membuka mataku. T

