21. Alergi

1134 Words

Awalnya Bumi sedang sibuk membuka rantang makanan. Namun tiba-tiba, ia mengangkat kepalanya menatap Reswara dengan terkejut. Apalagi melihat gadis itu tersenyum malu karena pria lain. Rasanya sangat sakit bagai luka disiram air garam. "Oh gitu," kata Bumi sambil susah payah menelan salivanya. Pemuda itu kembali membuka rantang yang tersisa. Ada nasi, ayam kecap pedas manis, dan tumis buncis udang sesuai pesanan pemuda itu pada juru masak di keluarganya. Ia meraih sendok dan garpu, lalu menyodorkannya pada Reswara. "Makan dulu, Res. Bayangin Pak Min nanti aja lagi," "Oke." Reswara menerima sendok dan garpu, "Selamat ma-- Loh! Kok ada udangnya, Mi?" terkejut Reswara mendapati tumis buncis dicampur dengan udang. "Iya, ada. Emangnya kenapa? Kamu nggak suka?" balas Bumi bertanya. "Bukan,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD