CHAPTER 10

1322 Words
Pagi itu berani datang menjemput grease kesekolah dengan dandanan goodboy dan mobil mewah hitam itu, tapi tetap saja tercipta keheningan di dalam mobil, lalu keheningan itu terpecahkan oleh grease permintaan. "Berani" panggil grease sambil memainkan handphonenya "Hmm?" Jawab berani "Nanti balik sekolah lo duluan aja baliknya, ada urusan lain" "Gabisa, lo ga boleh kemanamana tanpa gue, karena nyokap lo udah nitipin lo ke gue" "Gampang, nanti gue telfon bunda" "Gabisa gue bilang ya ga bisa!" “Ihh kok lo ngatur2 ngue? Suka2 gue dong mau kemana!” "Yaudah gue anterin lo" "Gausah berani gausah!" "Terserah, sana sampai udah sampai" Mereka pun turun dan masuk kekelas seperti biasanya yang mereka lakukan. Disaat sampai dikelas grease yang ingin diangkat bokongnya dikursi dan berubah posisi menjadi berdiri karena ucapan berani barusan "Ingat ya lo pulang bareng gue" ucap berani sambil berjalan duduk ke kursinya yang tepat disebelah grease "Ayo, ga -" ucapan grease terpotong karena guru bahasa Inggris datang "Selamat pagi anak anak" "Pagi bukk" Grece langsung duduk dan menghadap ke kebelakang untuk mengambil buku di dalam tasnya, sambil mengambil waktu mengatakan beberapa kata pada brave yang tepat dibelakangnya "Pokoknya lo balik duluan titik!" Ucap grease berbisik dan langsung memungkinkan diizinkan kedepan. Setelah jam pelajaran pertama kedua ketiga dan keempat selesai dan saat bel istirahat, greace,stefi,della dan fina menuju kearah kantin untuk memberi makan peliharaan penjaga perut mereka. "Panitia pemesanan ya stef" ujar della Dan mereka duduk dibangku kantin paling ujung kiri. "Eh greace,nyar balik sekolah ikut kita ga?" Tanya della sambil meletakkan dagunya diatas telapak tangan yang sikunya diatas meja "Kemana?" "Biasa,nonton,kan udah ada film baru di XXI " "Kalian lanjut aja deh, gue ada urusan ntar balik sekolah" "Yahhh lo gaasik griss" Setelah percakapan itu,pesanan mereka pun datang,Diujung kanan tampak rombongan brave,alex,arvaad dan aime "Lo makin lengket aja sama sama griss tuh sekarang" ucap alex sambil menyenggol tubuh brave yang sedang memakan roti bakar itu "Iya tuh brave,dan sikap lo ga jutek kayak dulu lagi" lanjut aimee "Apaan sih lo lengket lengket lo bilang gue cicak yang selalu lengket sama dinding" balas grece sewot "Iya, lo cicak nya,si griss dinding nya,kan mantep hahahhaha" balas arvaad membuat tawa mereka terpecah "Gue anggep dia temen aja kok,gue antar jemput dia cuma buat jalani amanat bunda dia,ga lebih" "Ya kalau begitu aja, kok bisa sikap lo berubah semenjak deket sama dia?ga sejutek dulu lagi?" Balas aimee "Jadi lo pada maunya gue jutek mulu?" Balas greace "Ehhh ,ENGGAK hehehhe" jawab mereka secara bersamaan "Lo sensi amat sih brave,santai bro" balas alex sambil merangkul leher brave "Gue masih inget kata2 lo pada, cinta itu seharusnya mendewasakan kita,bukan menjatuhkan kita, cinta seperti api apabila dipermainkan akan membakar diri sendiri, be yourself,ini diri gue sekarang" ucap greace aambil menepuk sebelah dadanya dengan nada membanggakan diri "Nahhhh itu baru beave yang kita kenal" jawab aimee sambil berjalan kearah brave dan merangkul leher brave "Woiiii geli lepasin,udah ah gaperlu peluk2 kali,ntar ganteng gue luntur,ayo cabut" Setelah bell masuk dan mereka menjalani pelajaran selanjutnya, pelajaran pun selesai dan bel pulang pun berbunyi. Stefi,della,dan fina sudah cabut duluan untuk menonton di cinema XXI dan alex,aimee,arvaad, menunggu brave dari koridor,mereka seperti pemandu pangeran yang ingin nyamperin permaisurinya. Greace yang berjalan sendiri menuju gerbang yang sedang menunggu taxi online, disusul brave yang memberhentikannya dia saat ia hampir sampai digerbang luar sekolah. "lo balik pergi bareng gue" ucap brave yang menahan tangan greace "Lepasin ah, lo ga denger atau budeg ya tadi gue bilang gue ada urusan sebentar!" Bentak greace sambil melepas kasar tangannya "Lo pake apa?nanti nyokap nanya lo gue jawab apa?" "Taxi online, kan gue udah bilang juga ke lo, biar gue yang bilangin bunda,sekarang lo pulang sana, sama genk lo itu,gue mau pergi"bentak greace "Nih cewek dijagain malah ngebantah" "Susah ya ngomong sama cowok kayak lo! Udah gue cabut dulu, taxi gue udah dateng,stress gue ngomong sama lo" ucap greace sambil masuk kedalam taxi online pesanannya tadi, setelah taxi itu pergi brave balik ke parkiran bersama teman2nya itu. "Susah banget ngomog sama cewek keras kepala gitu" ucap brave dengan wajah kesal "Gitu gitu tapi cantikkan brave?ya gak bro?" Balas alex merangkul leher brave sambil mengiyakan ke arah arvaad dan aimee "Iyaaaa hahahahahaha"balas aimee sambil merangkul bahu arvaad "Ah,Udah ayo cabut" balas greace sambil melepaskan rangkulan alex dan bergegas menuju mobil nya -- "Rumah sakit medika ya pak" "Baik dek" Setelah taxi greace sampai di rumah sakit medika, greace turun dan langsung masuk kedalam rumah sakit itu. "Permisi sus, saya mau bertemu dokter bagian penyakit paru2 dimana ya ruangnya?" Tanya greace ke suster yang berdiri di bagian resepsionis "Tulis nama dulu dibuku ini mbak,aaya telfon dokternya dulu" "Baik" jawab ramah dari greace dan bergegas langsung menulis data yang disediakan pada buku itu Setelah menulis greace menunggu suster itu selesai menelfon dokter. "Mbak, dokternya lagi gaada pasien,jadi bisa ditemui,ayo ikut saya" Greace mengikuti kemana langkah suster itu,sehingga berhenti diruangan yang bertuliskan dipapannya dokter paruparu diatas pintunya "Ini mbak ruangannya,silahkan langsung masuk" "Makasih sus" "Iya samasama,permisi" jawab suster itu dan langsung pergi setelah mengantar greace Krekkkkk bunyi suara pintu "Sore dok" ucap greace yang langsung masuk itu "Sore,ada yang bisa saya bantu? Silahkan duduk dulu dek" balas dokter itu "Iya dok" "Namanya siapa?"tanya awal dokter itu "Greace afreeda sea dokter" "Namanya cantik,sama seperti orangnya" Greace hanya tersipu malu atas jawaban dokter itu "Jadi greace kesini ada hal apa?" "Gini dok, saya beberapa minggu ini ngerasin sesak pada bagian d**a, seperti ada yang menghentak-gentak gitu dok" "Udah coba minum obat apa?orang tua kamu udah tau?" "Saya ngga minum obat apaapa dok, soal itu saya belum kasih tahu,tapi dok. Sebaiknya jangan kasih tahu orang tua saya dulu dok." Dokter itu hanya tersenyum mendengar jawaban polos dari greace "Udah berapa lama kamu ngerasin sesaknya?" "Udah 2 minggu ini dok, kemarin saya juga sempat mimisan" "Ayo kamu baring di sana,aaya akan coba priksa" Greace berjalan menuju kasur yang ada diruangan dokter itu, dan dokter itu memeriksa bagian yang greace maksud. "Udah, greace duduk lagi ditempat tadi,saya akan jelasin tentang penyakit kamu" "Iya dok" "Jadi gini, saya belum bisa memberi tahu apa penyakit kamu sebenarnya.karena organ pernapasan dalam kamu harus di scan dulu di lab,nanti 1 atau 2 hari hasil nya keluar baru kamu akan mengetahui penyakit kamu apa" "Jadi kalau sekarang dokter belum bisa beritahu penyakit saya apa?" "Kalau saat ini,saya hanya bisa menyebutnya penyakit sesak nafas biasa,kalau kamu mau lebih lanjut,ayo ikut saya ke lab untuk lakukan scan" "Baik dok" Dokter dan greace keluar dari ruangan itu dan bergegas menuju lab tempat scan penyakit dalam yang diderita orang. "Kamu pakai baju ini, setelah itu kamu masuk ya" ujar dokter itu sambil memberi baju steril pada greace san menuju masuk kedalam lab itu, setelah greace memakai baju itu ia masuk dan melakukan scan darah,san bagian lainnya. Beberapa menit setelah itu greace dan dokter langsung kembali keruangan dokter tadi, lalu dokter memberi resep obat sementara sebelum mengetahui penyakit sebenarnya. "Ini resep sementara buat greace, kamu bisa gunain alat ini waktu sesak nafas kamu kambuh, silahkan nanti obat nya ditebus diapotik rumah sakit ini ya" "Iya dokter,terima kasih, jadi saya kesini ambil hasil scannya kapan dok?" "Besok kamu udah bisa kesini untuk ambil hasil nya,besok kamu tinggal temuin saya aja ya kesini" "Baik dok,saya permisi" "Iya,hati hati ya greace" ucap dokter pada greace yang berjalan keluar meiji pintu. Setelah keluar dari rumah sakit itu,tiba tiba handphone greace bergetar menandakan pesan masuk Pesan Line dari brave gn. Brave gn: lo dimana?bunda nelfonin gue nyariin lo Greace as : eh lo dapet kontak gue dari mana coba? Brave gn: ni cewek ditanyain malah jawab itu, lo dimana? Bunda nyariin lo, share location gue jemput skrg! Greace as: jawab dulu pertanyaan gue Brave gn: dari bunda lo lah Greace as: Ih bundaaa!! Grece sebagai: gue ga perlu dijemput, gue bisa pulang sendiri Berani gn: bunda nungguin dir dirumah, hatihati aja Greace hanya membaca pesan terakhir dari berani itu dengan wajah kesal ia langsung masuk ke taksi online yang baru ia pesan itu dan menuju pulang kerumahnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD