Wartawan

1132 Words

POV AUTHOR "Ngawur kamu, Mas." Yuka memutar kontak mobil. Mesin yang tadinya menyala kini sudah mati. Ia mengembalikan makanannya ke pangkuan Aron. Ia tak mau hanya di sogok makanan, Aron dengan mudahnya menggagahinya. Aron menatap Yuka dengan kesal. "Kenapa lagi?" protes Aron dengan nada ketus. Wajahnya terlihat kesal. "Ngapain kamu mau bawa aku ke hotel?" tanya Yuka dengan gusar. Keputusannya untuk bercerai dengan Aron semakin kuat. Apa yang ada di isi kepala Aron, memperbaiki hubungan hanya bisa di lakukan dengan melakukan hubungan badan. "Ya, melakukan hal yang harusnya kita lakukan sejak awal," jawab Aron dengan tak tahu malunya. Lupakah ia bagaimana dulu Aron menghina Yuka di malam yang paling bersejarah dalam pernikahan, dan sekarang Aron malah meminta hal yang membuat Yuka sem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD