PERHATIAN ARON

1082 Words

Wanita mana yang tak cemburu dan tak sakit hati saat mengetahui ada seorang wanita yang ingin menjadi madunya! Meski pun Yuka sangat bersyukur, Aron menolak dengan tegas untuk berpoligami. Namun, rasa takut suaminya akan tergoda oleh rayuan wanita lain masih mengganggu pikirannya. Ia takut jika sewaktu-waktu Aron akan terbujuk oleh rayuan wanita lain. “Sayang, sejak kapan kamu di situ?” Tanya Aron sembari melangkah menghampiri Yuka yang tengah berdiri di bingkai pintu kamar mandi. “Sejak kamu menerima telepon dari Tasya.” Jawab Yuka sembari mengerjab-ngerjabkan matanya supaya air matanya urung jatuh. Ia juga menahan tangan Aron yang sudah bersiap untuk menggendong dirinya. “Aku bisa jalan sendiri, Mas.” Yuka mendorong d**a Aron supaya menjauh darinya dan memberi Yuka ruang untuk lewat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD