POV Ara
Aku tidak peduli lagi sekarang. Aku tidak akan membuat diriku terus dilema karena memikirkan derajat kami yang berbeda. Aku tidak akan menghindar lagi dan membiarkan perasaanku sakit.
Aku sadar, apa yang aku pikirkan selama ini adalah hal yang tidak penting. Melihat Clara menangis tersedu-sedu, juga Atmajaya yang turut menitikkan airmata, membuatku sangat terluka. Apa yang aku lihat saat ini, adalah bukti bagaimana keluarga ini sangat menyayangiku.
Ya, aku tidak peduli lagi dengan omongan-omongan orang atau apapun penilaian orang lain. Aku juga akan membuang pikiran-pikiran mengenai perempuan lain yang lebih pantas untuk Adrian. Tidak ada lagi standar pantas untuk Adrian, karena wanita pilihan Adrian adalah wanita yang pantas baginya. Dan aku lah wanita yang menjadi pilihannya i
