Tolong, Lupakan!

1288 Words

Matahari mulai beranjak naik, menyambut para penghuni bumi dengan sinarnya. Walau semalam hujan turun sangat deras, namun cuara hari ini cukup hangat untuk melenyapkan nuansa dingin semalam.   Semenjak bangun, Adrian tidak beranjak keluar dari kamarnya. Jika mengingat hal yang tadi malam, rasanya Adrian tidak sanggup untuk bertemu dengan Ara pagi ini.   Semalam ia tidak tidur dengan nyenyak, karena memikirkan apa yang telah terjadi. Ia terus terjaga sekiranya sampai waktu sudah menunjukkan dini hari. Terhitung, sekitar 2 jam saja Adrian tidur hari ini.   Ketukan yang terdengar dari balik pintu, membuat Adrian mengalihkan perhatiannya dari layar ponsel yang sedari tadi dimainkannya.   “Kamu sudah bangun?” Tanya Ara dari seberang pintu.   Mendengar suara Ara, Adrian kembali kalut.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD