Sweet Sinner | 10.1

1830 Words

     Muncul warna indah dari tumbuhnya dedaunan musim semi menghisap pemandangan alam termewah. Tanah lapang dengan luas puluhan hektar ikut andil ketika suhu musim dingin dan musim panas mulai membuka perlawanan alam. Manik mata itu mengintai di balik balkon yang selalu dijadikan sebagai tempat menanti kedatangan sesuatu yang sebenarnya ia sendiri tidak paham mengapa melakukannya. Tepat satu Minggu Persia menunggu waktu di mana Robert memarkirkan mobil di tempat pertama mereka berpisah. Sebentar! Itu yang Persia ingat.      Persia memainkan kain flanel pada dress, mengusap-usap lembut bayi mungil di dalam tubuh berusia tepat tujuh Minggu. Ia sudah melakukan semua permintaan Evelyn termasuk berolahraga seperti yoga, dibimbing dengan coach profesional di Manhattan. Apalagi mengonsumsi maka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD