Sweet Sinner | 9

1733 Words

     Dua musim sudah dilalui tanpa adanya cinta yang sempat dibangun oleh keterikatan karena menggantikan posisi. Robert menerima tragedi itu dengan sulit. Tapi seakan cinta Hilda sudah ikut menjadi memori dalam hidupnya. Foto di tangan juga hanya bisa mengingatkan kenangan tanpa Robert harus berhalusinasi jika Hilda akan kembali. Ya, benar. Robert sudah melupakan meski itu tidak akan hilang dalam kenangan manis bersama Hilda, sesekali rasa rindunya selalu hadir di saat-saat seperti ini. Saat dimana Robert tidak memiliki tempat untuk menumpahkan keluh kesah, hanya ruangan redup dan gelas kaca berisi minuman favorit.      Foto berukuran kecil yang hanya pas di dalam dompet terus Robert perhatikan. Satu bahkan dua kali ia mengecup foto Hilda, tanpa membuangnya namun foto itu sudah tersingki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD