Izin Restu

1044 Words

Alisha terbangun karena perutnya yang keroncongan. Sejak semalam perutnya memang belum diisi lagi, padahal ia sudah menguras banyak tenaga. Melihat ada makanan di meja, ia menjadi sangat ingin memakannya. "Bu! Bu!" panggil Alisha mencoba membangunkan bu Fatimah yang masih terlelap tidur. Panggilan pertama tidak bereaksi, panggilan kedua sama, hingga panggilan ketiga Alisha tanpa sengaja meninggikan suaranya. "Astaghfirullah!" seru bu Fatimah karena kaget. "Hehe, maaf, Bu. Habis susah banget dibangunin!" "Sepertinya ibu juga ikut lelah jadi pulas," ucap bu Fatimah. Sesekali ia menguap tanda masih ngantuk. "Eh, gimana, Sha? Kamu panggil ibu mau apa?" "Lapar, Bu, hehe. Itu apa, ya?" "Ini lontong sayur dari Al … eh, suami ibu." Bu Fatimah sengaja menyembunyikan siapa nama pemberinya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD