Setelah tidur cukup lama, Fajar pun terbangun. Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktu menunjukkan pukul setengah dua belas siang. Kurang lebih sekitar tiga puluh menit lagi menuju waktu Dzuhur.
Tanpa mengacuhkan pesan masuk sedari tadi, ia mandi membersihkan diri. Kemudian segera menunggu waktu adzan masuk untuk kemudian mengumandangkan adzan. Tak lama kemudian waktu Dzuhur pun masuk dan Fajar segera mengumandangkan adzan.
Setelah adzan dikumandangkan, Fajar mendirikan dua rakaat sunnah sebelum dzuhur seraya menunggu jemaah lainnya. Beberapa menit kemudian, para jemaah berangsur-angsur datang. Mereka mengungkapkan rasa bahagia melihat Fajar kembali, karena kedatangan Fajar berarti akan ada yang mengurus masjid kembali.
Tak sedikit orang-orang yang menanyakan kondi
