Melamar

1861 Words

"Sha? Kamu salah paham, Sha! Coba lihat sini!" Fajar terus berusaha membujuk agar Alisha mau menoleh ke arahnya. Alisha menggeleng. "Pergi sana! Aku hanya akan membuka mata jika kamu pergi!" Alisha bersikukuh menutup matanya dengan kedua tangan. "Eh, ayo lihat dulu ini!" Fajar tak mau kalah. Ia yakin, rasa penasaran Alisha yang tinggi akan membawanya melihat apa yang sedang Fajar tunjukkan. "Gak mau!" tolak Alisha. Namun, Fajar tak peduli. Dia tak boleh kalah, karena nanti gak romantis jadinya. "Sebentar saja!" rengek Fajar. Terus memohon agar Alisha mau membuka matanya. Alisha terdiam dan Fajar menunggu. Barulah, Alisha mau membuka matanya yang sudah mengeluarkan air mata. Ia mengerutkan kening dan kemudian bertanya-tanya, apa maksudnya. "Apa ini?" tanya Alisha heran sekaligus sanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD