Begitulah Hidup

1596 Words

"Ca! Alisha! Wah, ini benar kamu kan?" Melihat siapa yang datang, Alisha tercengang. Hatinya kembali bergejolak, ingin memberontak. "Ca, apa kabarnya? Aku rindu kamu. Tolong, maafkan aku!" ucap orang itu yang langsung menghambur memeluk Alisha tanpa izin. Alisha melepaskan pelukannya dengan kasar kemudian ia berdiri. "Maaf, kamu salah orang!" ucapnya. Ia langsung pergi begitu saja meninggalkan semangkuk bakso yang masih utuh. "Aku tahu itu kamu, Ca! Walau kamu berjilbab, aku tahu itu kamu!" ucap gadis yang baru saja memeluk Alisha. Ia menangis tak percaya. Fajar yang kebingungan antara menyusul Alisha atau bertanya pada gadis yang entah muncul dari mana itu kebingungan. Ia masih di tempatnya, karena bakso pun belum ia cicipi apalagi bayar. "Apa kamu teman Alisha? Atau pacarnya? Aku m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD