TIDAK TERDUGA

1114 Words

Ia menatap Emica. "Dari bekas luka yang terlihat, aku tahu kalau kamu memang pelakunya!" Rei menatapnya tajam. Semua orang membelalak kaget dan saling bertatapan. "A-apa?" Emica menatapnya dengan kaget. "Bekas lukamu!" Rei menunjuk lengannya. Emica dengan bingung menatap bekas luka di tangannya. Rei menatap orang orang di hadapannya, "Kalian semua lihat lenganku." "Bekas lukaku, Marri dan Tami ada di lengan kanan. Mengingat dia menyerang dari belakang dengan cepat, artinya si pelaku menggunakan tangan kanan untuk melukai kita. Iya tidak?" Rei meminta persetujuan semua yang berkumpul. Satu sama lain saling berbisik dan mencoba membuat simulasi pergerakan tangan untuk melukai lengan kanan dari belakang. "Iya kamu betul," ucap Kenta. Ia lalu memanggil Mina ke sampingnya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD