Hampir tiga puluh menit Fika duduk gelisah di dalam mobilnya yang ia parkir di basement apartment Gavin. Menunggu Gavin yang belum keluar keluar dari apartemennya. Kalau bukan demi keinginan aneh sahabatnya yang sedang ngidam dia tidak akan sudi melakukan hal ini. Rasanya sekarang dia seperti seorang pencuri. Tidak berselang lama akhirnya Fika melihat Gavin keluar dan menuju mobilnya. Tidak sampai lima menit laki-laki itu melajukan mobilnya keluar basement. Dan sekarang saatnya Fika menjalankan pekerjaannya. Fika keluar dari mobil, naik lift ke menuju apartemen Gavin yang berada di lantai lima belas. Sesampainya di sana ia menekan password yang dikirimkan oleh Damasa. Melihat pintu bisa di buka gadis itu bernafas lega. Sejak semalam Gavin tidur di apartemennya lagi sebab sang kak

