Siang ini, kita berencana buat pergi ke rumah mama. Niatnya sih jam sepuluh atau sebelas jalan gitu soalnya mau ke rumah mama aku dan gantian ke rumah mertua, eh tapi jam setengah dua belas kita masih leyeh-leyeh di atas ranjang dengan keadaan belum mandi dan baru bangun tidur. “Hhhh.” Aku menghela napas pas Pak Darren gesek-gesek bagian belakangnya. “Pak, itu jagoan neonnya kenapa bangun-bangun terus sih? Coba suruh sleeping beauty. Atau dikasih obat tidur aja,” kataku, masih munggungin dia. Nanti kalau tatapan bakal keulang-ulang kejadian kemaren. Kan berawal dari tatap, indah senyummu memikat ... eh maap salah. Itu lagunya Mba Yura Yunita deng. Siklusnya : berawal dari tatap, terus ngedeket, ciuman, grepe-grepe terus MASUK PAK EKO, gitu. Jadi aku gak mau natap Pak Darren. Seenggaknya

