Julie menengadah, melihat bangunan di depannya. Bangunan itu hanya berbentuk semi- permanen, terbuat dari batu bata kasar, dua lantai. Julie hanya memandang bangunan di depannya tanpa komentar apapun.
“Ah, sepertinya kau belum terpesona?” kata Zedd sambil melihat ekspresi wajah Julie. “Ayo, ikut aku.”
Zedd pun berjalan mendekati bangunan itu. Ia naik melalui tangga samping sehingga bisa langsung mencapai lantai dua. Tangga itu terbuat dari besi yang sudah berumur serta agak curam dan sempit, yang membuat Julie begitu berhati- hati menaikinya. Apalagi ia mengenakan sepatu hak tinggi. Sedangkan Zedd melewati tangga sempit rawan bahaya itu hanya dengan berlari, dalam sekejap ia sudah sampai di atas, menunggu Julie seraya membuka kunci pintu.
Akhirnya Julie sampai di lantai dua dengan peras
