TIGA

1007 Words
Arga dan Bella yang mendengar kata-kata Papah Delon menganggukkan kepala secara bersama-sama.Mungkin mereka berpikir untuk membicarakan hal ini berdua saja.Karena semua ini menyangkut rumah tangga dan masa depan mereka. Karena tidak mau membuang waktu lagi, Arga dan Bella memutuskan untuk ke kamar Bella. Bella berjalan lebih dulu,sedangkan Arga hanya mengikuti Bella dari belakang.Tidak menunggu lama,kini kedua nya sudah berada di dalam kamar Bella. Bella memutuskan untuk duduk di tepi tempat tidur nya ,melihat Bella duduk .Arga juga mengikuti Bella untuk duduk di tepi tempat tidur. Ada rasa canggung yang Bella dan Arga rasakan.Pasal nya mereka berdua tidak pernah dalam situasi ini,dimana baik Bella ataupun Arga yang berada di dalam sebuah kamar dengan lawan jenis. "Jadi bagaimana kelanjutan masalah ini ?." Tanya Bella memecahkan kecanggungan mereka. "Aku tidak tahu, aku hanya berniat menghadiri pesta .Namun aku malah terjebak di situasi seperti ini.Menikahi gadis muda yang usia nya masih anak-anak." Sahut Arga mengeluarkan isi hati nya yang sedari tadi dia pendam. Bella yang mendengar dia di sebut Arga dengan sebutan anak-anak menjadi kesal. "Memang nya aku anak-anak.Usia ku sudah 21 tahun,memang nya Om kira aku juga mau menikah dengan Om-Om seperi Om.Yang ada aku juga malu." Ucap Bella kesal. " Bagi ku ,kamu itu hanya anak-anak.Usia kita terpaut jauh.Jadi bagaimana ? aku bisa saja membatalkan pernikahan ini.Tapi aku tidak seperti itu,aku menjunjung tinggi nilai pernikahan.Aku memang tidak menginginkan pernikahan ini,tapi untuk membatalkan nya, aku rasa aku tidak berani bermain-main dengan hal pernikahan."Saut Arga . "Jadi Om mau melanjutkan pernikahan ini ?."Tanya Bella yang masih tidak mengerti dengan kata-kata Arga. " Hem,seperti yang ku bilang. Pernikahan bukan untuk di permainkan.Walaupun aku tidak menginginkan nya tapi aku tidak mau mempermainkan pernikahan yang di anggap perbuatan suci di mata Allah. Aku akan meneruskan pernikahan ini.Mungkin benar apa yang di katakan oleh Papah mu.Jika semua kejadian ini mungkin sudah di tuliskan Allah untuk takdir kita."Saut Arga pasti. " Aku juga tidak menginginkan pernikahan ini, andai saja saat itu Rio tidak melamar ku .Acara ini pasti tidak akan terjadi.Tapi untuk membatalkan nya aku juga tidak berani.Aku tidak mau nama baik keluarga ku rusak gara-gara pernikahan yang belum satu hari ini kita jalani. Jika Om mau meneruskan nya, aku bersedia. Tapi dengan syarat, kita hanya menjalani pernikahan sebagai kesepakatan karena Om takut dengan Allah karena mempermainkan pernikahan,dan aku tidak mau nama baik keluarga ku rusak . Bagaimana ?." Tanya Bella. Arga mendelik mendengar penjelasan Bella, baru kali ini dia menemui seorang gadis yang dia rasa aneh seperti Bella. Tapi Arga tetap menyetujui keinginan Bella. "Baiklah, kita sepakat. Kamu sekarang resmi menjadi Istri ku dan aku Suami mu. Aku harap,pernikahan yang tidak pernah kita harapkan ini kelak akan jadi pernikahan sesungguhnya. Kita hanya perlu menjalani nya."Saut Arga . Bella hanya menganggukkan kepalanya setuju. Karena kesepakatan sudah deal. Arga dan Bella kembali keruang keluarga untuk menemui Papah Delon dan Mamah Ani yang sedari tadi harap-harap cemas dengan keputusan yang akan di ambil putri dan menantu baru mereka. " Pah ,Mah..." Panggil Bella. " Bella ,Nak Arga . Apa kalian sudah memutuskan nya ?." Tanya Papah Delon penasaran dengan keputusan kedua nya. Bella menganggukkan kepala nya.Sedangkan Arga langsung mulai menjelaskan keputusan mereka. " Kami berdua sudah sepakat untuk meneruskan pernikahan ini." Jelas Arga. Papah Delon dan Mamah Ani yang mendengar kesepakatan itu mengembangkan senyum mereka. " Apa kalian berdua sudah memikirkan ini semua dengan matang ?." Tanya Mamah Ani . " Kami sudah memutuskan Mah, kami akan meneruskan pernikahan ini."Saut Bella meyakinkan orang tua nya. " Apa yang di katakan Bella benar.Besok pagi saya akan pulang ke rumah orang tua saya untuk menjelaskan semua nya. Dan mempersiapkan berkas-berkas untuk melangsungkan pernikahan saya di sana . Agar keluarga besar saya juga mengetahui pernikahan kami. " Saut Arga mantap. Papah Delon hanya bisa mengangguk setuju.Namun Papah Delon masih banyak pertanyaan yang mengganjal untuk mengetahui lebih detail siapa gerangan pria yang kini menjadi menantu nya itu. Tanpa membuang banyak waktu Papah Delon langsung menanyakan nya kepada Arga. "Maaf Nak Arga, kalau Nak Arga dan Bella sudah memutuskan itu semua. Nak Arga bisa memanggil saya Papah dan Istri saya Mamah.Sekarang kami adalah mertua Nak Arga. Apa Papah boleh bertanya lebih lanjut tentang Nak Arga ?." Tanya Papah Delon hati-hati takut menyinggung hati Arga. " Silahkan Pah, apa yang mau Papah tahu dari saya?." Tanya Arga balik. " Begini nak Arga,Papah sekeluarga baru saja mengenal nak Arga. Kira-kira status nak Arga saat ini sebelum menikah dengan Bella apa ? Maaf jika menyinggung perasaan nak Arga. Papah bertanya seperti ini cuma mau memastikan saja.Karena pernikahan kalian ini dadakan dan tanpa di rencanakan sebelumnya.Papah hanya tidak mau ada yang terluka karena kejadian ini." Saut Papah Delon. Arga yang mengerti kemana arah pembicaraan mertua nya itu langsung memperkenalkan diri nya dengan rinci. "Kenalkan sebelumnya, nama saya Arga Adipura. Saya anak terakhir dari orang tua saya ,ya secara otomatis saya adalah adik bungsu dari Papah nya Rio.Status saya sebelum acara ini di mulai memang masih sendiri.Usia saya saat ini baru saja menginjak 31 tahun. " Ucap Arga memperkenalkan dirinya . Bella yang mendengar usia yang Arga sebutkan menjadi terkejut.Bukan hanya Bella,kedua orang tua nya juga sama terkejutnya. Hal itu bukan tanpa alasan,melihat postur dan wajah Arga yang terlihat lebih muda 6 tahun .Orang-orang pasti mengira usia Arga saat ini hanya 25 tahun. " Jadi nak Arga masih sendiri dan usia nya baru 31 tahun. Kalau begitu syukur alhamdulillah, karena dalam pernikahan ini tidak ada yang akan tersakiti.Jika begitu Papah dan Mamah jadi tenang mendengarnya." Saut Papah Delon tersenyum. " Kalau begini kan sudah jelas cerita nya. Nak Arga bisa istirahat dulu dengan Bella. Pasti sudah sangat capek .Bella ajak suami kamu ke kamar.Mamah dan Papah juga mau istirahat sebentar. Urusan beres-beres acara ini jangan di pikirkan. Nanti ada orang yang datang untuk membereskan semua nya." Ucap Mamah Ani. Bella hanya menganggukkan kepala nya. "Ayo Om istirahat." Ajak Bella seadanya. Arga bangkit dari duduk nya dan berpamitan dengan mertua nya. Dengan langkah cepat Arga mengikuti Bella memasuki kamar. Sepeninggal Bella dan Arga,Mamah Ani dan Papah Delon hanya berdoa agar pernikahan putri mereka bisa terus langgeng sampai tua nanti.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD