DUA

1051 Words
Bella yang mengetahui itu bukan kekasih nya Rio,ingin sekali memprotes nya.Namun niat itu langsung di urungkan Bella saat menyadari jika saat ini para tamu dan Pak Penghulu masih ada di ruangan itu. Tidak hanya Bella, Mamah Ani juga menatap tajam suami nya. Namun Papah Delon hanya bisa mengangguk pasrah dan berharap Mamah Ani bisa menahan pertanyaan nya sebentar saja. Mamah Ani yang mengerti dengan kondisi saat ini memilih untuk diam. Dan mulai membantu Bella untuk duduk di samping mempelai pria dadakan itu. " Nah selamat nak Bella, sekarang nak Bella sudah Sah menjadi istri dari mas Arga. Silahkan nak ." Ucap Pak penghulu meminta Bella untuk mencium punggung tangan suami nya. Berat sekali untuk Bella, tapi karena tidak mau membuat masalah baru .Bella menuruti nya dengan secepat kilat Bella mencium punggung suami nya itu tanpa mau melihat wajah Arga. Arga yang juga merasa tidak mau dengan cepat menarik tangan nya. "Baiklah,karena nak Bella dan mas Arga sudah resmi menjadi suami istri.Saya pamit pulang dulu,masih ada yang harus saya urus."Pamit Pak Penghulu yang di balas anggukan oleh Arga dan Mamah Ani. Sedangkan Papah Delon mengantarkan Pak Penghulu sampai depan rumah nya. Acara berjalan dengan lancar, meski kini Bella dan Arga masih saja dengan pemikiran mereka masing-masing.Mereka tetap memasang senyum bahagia walaupun semua itu hanya senyum kepalsuan. Arga sadar jika saat ini dia memprotes nya,bisa saja itu berdampak buruk pada keluarga nya dan nama baiknya sendiri. Sedang kan Bella juga berpikiran tak jauh dari Arga.Bella memikirkan nama keluarga nya pasti akan tercoreng jika saat ini dia menolak pernikahan ini. Tanpa terasa acara pernikahan Bella dan Arga akhirnya selesai. Keluarga besar Bella saat ini sudah pulang kerumah mereka masing-masing.Begitu pula tamu-tamu mereka,rumah yang tadi nya ramai kini menjadi sepi .Hanya menyisakan Bella,kedua orang tua nya dan Arga. Di sebuah ruang keluarga Bella sedang duduk bersama kedua orang tua nya dan Arga. Mereka sepakat untuk membicarakan masalah pernikahan ini. Suasana menjadi hening,tidak ada satu orang pun yang berniat memecahkan keheningan itu.Mereka terlalu sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.Papah Delon yang merasa tidak enak dengan Arga langsung memulai pembicaraannya. "Emhh,saya minta maaf pada Nak Arga ,atas kesalahpahaman ini.Nak Arga ini siapa dan kenapa bisa sampai hadir ke acara ini ? Maaf sebelumnya tapi saya sekeluarga merasa tidak pernah bertemu atau mengenal Nak Arga sebelum ini."Ucap Papah Delon sambil menatap nanar Arga. "Saya Arga Adipura,kita memang tidak pernah saling bertemu ataupun saling kenal Pak.Kedatangan saya kesini sebenarnya hanya untuk menghadiri pesta pernikahan keponakan saya Rio.Saya masih tidak mengerti,kenapa saya yang harus menikah dengan anak Bapak.Yang seharusnya menjadi pengantin pria nya adalah Rio ,keponakan saya.Bukan nya saya ." Saut Arga masih dengan wajah yang bingung. " Jadi Nak Arga ini adalah Om dari Rio. Pernikahan ini memang antara Rio dan anak saya Bella. Tapi setelah berjam-jam kami menunggu kedatangan Rio.Rio tidak juga muncul dan tidak memberi kabar.Kami sudah mencoba menghubungi nya tapi tetap saja tidak bisa.Saat itu Pak Penghulu sudah ingin pergi ke tempat lain,tapi saya masih tidak mengira jika Pak Penghulu dan tamu-tamu lain menganggap Nak Arga adalah calon mempelai pria nya. Mungkin karena pakaian Nak Arga yang terlihat formal untuk acara nikahan." Ucap Papah Delon panjang lebar sambil memperhatikan penampilan Arga. Arga yang mendengar penjelasan Papah Delon langsung memperhatikan penampilan nya kembali.Jas berwarna putih dan celana berwarna putih adalah warna kesukaan Arga. Arga tidak mengira jika pakaian nya ini mengantarkan nya ke pernikahan yang selama ini di nanti kan oleh kedua orang tua nya. " Tapi kenapa Bapak tidak mencegah nya ? Harus nya Bapak bisa mencegah Pak Penghulu untuk menikahkan saya. Saya bahkan tidak mengenal putri Bapak sama sekali. Apa kata keluarga saya nanti jika mereka tahu saya menikahi seorang gadis muda yang seharusnya menjadi istri keponakan saya. " Ucap Arga dengan nada sedikit meninggi. Bella yang sedari tadi hanya diam ,kini menjadi geram saat Arga menaikan nada suara nya saat bicara dengan Papah nya. "Om harus nya Om tidak menyalahkan Papah saya saja. Ini semua tidak sepenuh nya kesalahan kami.Kenapa Om tidak menolak saat Pak Penghulu ingin menikahkan Om ? Kenapa Om mengikuti semua perintah Pak Penghulu ? Jika Om tidak mau,Om bisa menjelaskan nya ke semua orang jika Om bukan calon pengantin nya. " Saut Bella kesal. Arga yang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut mungil Bella langsung memalingkan wajah nya .Di tatap nya lekat-lekat wajah Bella,wajah seorang gadis yang kini sudah Sah menjadi Istri nya itu . Terbesit dalam hati Arga untuk memuji kecantikan wajah Bella. Namun dengan cepat dia memalingkan wajah nya. Papah Delon dan Mamah Ani yang juga mendengar kata-kata Bella juga merasa ada benar nya.Semua tidak murni kesalahan dari pihak mereka. Arga juga berperan di sini,andai saja Arga menjelaskan kesalahpahaman ini mungkin saja pernikahan ini bisa dibatalkan tanpa harus melibatkan orang lain. " Saya rasa apa yang di ucapkan putri kami memang benar ada nya. Harus nya Nak Arga juga bisa menjelaskan nya. Tapi Nak Arga malah menuruti nya.Dan dengan lancar membaca kalimat sakral itu. Disini kita semua bersalah ,dan semua sudah terjadi. Jadi bagaimana kedepannya untuk pernikahan kalian ? Itu semua bisa kalian putuskan berdua. Kami siap menerima keputusan kalian berdua." Saut Mamah Ani. " Sudah Mah, biarkan Papah yang bicara. " Ucap Papah Delon pada Istri nya. "Begini Nak Arga,saya sekeluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya karena sudah melibatkan Nak Arga dalam masalah keluarga kami. Saya sedari awal memang sudah berniat membatalkan acara ini jika Rio memang tidak kunjung datang. Tapi saya juga tidak bisa memungkiri mungkin pada saat Nak Arga datang dan Pak penghulu mengira Nak Arga adalah calon pengantin nya.Saya masih tidak bisa mencerna semua kejadian yang saya anggap begitu cepat terjadi.Nak Arga dan Bella bisa memutuskan masalah ini bagaimana nanti nya. Jika Nak Arga atau pun Bella tidak mau melanjutkan nya, Bapak akan mengurus perceraian kalian.Tapi jika kalian ingin melanjutkan nya,kami sebagai orang tua akan mendukung nya . Tapi Bapak hanya akan menyampaikan ini.Semua ini mungkin di luar perkiraan kita sebagai manusia, mungkin semua kejadian yang kita alami hari ini sudah tertulis dan mungkin saja kalian adalah jodoh dari Allah. Mungkin Allah punya rencana lain untuk kalian berdua ,hingga Allah mempertemukan dan mempersatukan kalian dengan jalan seperti ini yang tidak pernah kita semua bayangkan sebelumnya. Hanya itu yang mau Bapak sampaikan,dengan segala permohonan maaf kami.Nak Arga dan Bella bisa bicarakan dulu berdua di kamar Bella. Apapun keputusan kalian,kami selalu mendukung ."Ucap Papah Delon dengan sedikit menasehati
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD