Enam puluh enam

1113 Words

"Bell," panggil Arga, yang baru saja masuk ke ruangan Bella. Bella menoleh ke asal suara, suara yang sangat familiar, suara yang sangat dia rindukan. "Ya," sahut Bella berusaha tetap tenang, meski di dalam dadanya sudah bergemuruh tidak karuan. "Sudah mandi?" Pertanyaan konyol Arga membuat Bella tertawa seketika. "Kenapa tertawa? Apa aku salah bertanya?" tanya Arga, yang merasa sangat bahagia saat melihat dan mendengar tawa istrinya. "Pertanyaan apa itu? Orang kalau mau tanya itu sudah makan belum, lah ini mandi ditanya." sahut Bella, menormalkan kembali ekspresinya. Arga hanya tersenyum mendengar kata-kata istrinya. "Boleh bicara?" tanya serius. "Hem," sahut Bella singkat. Arga mulai mendekati istrinya. Kali ini Bella tidak menolak, ataupun mengusir Arga lagi. Bella bertekad untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD