Empat puluh lima

1324 Words

Cukup lama Arga membujuk Bella untuk mau diajak ke Dokter kandungan."Memangnya aku kenapa sih, Mas?" tanya Bella heran. Bella yang terus-terusan dibujuk, akhirnya mau juga. Arga segera membawa istrinya menemui Dokter kandungan yang ada di Rumah Sakit itu juga dengan diikuti Mak Asih di belakang mereka. Setengah jam berlalu. Akhirnya, Arga dan Bella keluar juga dari ruangan Dokter. Bella tidak henti-hentinya tersenyum. Perasaan haru, bahagia, dan takut bercampur menjadi satu. Bukannya takut karena sebentar lagi memiliki anak. "Kamu kenapa?" tanya Arga bingung melihat reaksi istrinya. "Tidak apa-apa Mas, aku hanya takut!!" sahut Bella mengungkapkan perasaannya. "Takut kenapa sayang? Apa kamu tidak senang?" tanya Arga heran, sedangkan Mak Asih yang belum diceritakan tentang kehamilan Bell

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD