Lima puluh sembilan

1204 Words

Pria itu tersenyum saat melihat ekspresi terkejut di wajah Arga. "Iya, ini aku Om. Rio, keponakan Om. Sekaligus, mantan calon suami istri Om, Bella." sahut pria itu yang tidak lain adalah Rio, keponakan Arga sendiri. Mendengar ucapan Rio, membuat rahang Arga mengeras. Tapi, dengan cepat dikembalikannya lagi ekspresinya. "Silahkan duduk, Yo!" ucap Arga mempersilahkan tamu tidak diundangnya itu duduk. Rio segera duduk, di kursi yang tepat berada di hadapan Arga. Arga yang bingung ingin bicara apa, memulai obrolan mereka dengan menanyakan kabar kedua orangtuanya. "Mereka sehat dan baik-baik saja," jawab Rio. "Ada perlu apa, Yo? Tumben kamu kesini?" tanya Arga penasaran. "Hanya ingin jalan-jalan dan melihat-melihat toko Om saja. Kebetulan juga ada yang ingin aku sampaikan dan tunjukkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD