25. Wanita m***m

2116 Words

"Kemarin jantungku hampir meledak dan sekarang apalagi. Jika terus-menerus seperti ini, aku bisa menyukai wanita yang sudah memiliki suami ini," keluh Ragana dalam hati. Ozawara bergegas melepaskan diri dan berdiri tegap. Wanita itu berdehem berusaha menghilangkan rasa canggung yang menyelimutinya. Kemudian, ia kembali melanjutkan membuat adonan kue. "Memangnya kenapa, sih, Bu? Saya 'kan cuma ingin tahu saja. Setidaknya saya tidak akan kebingungan jika ingin menyapa." Tidak mungkin bukan kalau Ragana ikut memanggil Kael dengan sebutan Uncle Ka? "Kael itu sepupuku. Puas?" ketus Ozawara. "Sangat puas," sahut Ragana tersenyum tipis dan beranjak berdiri. Pria itu mendekat ke arah Ozawara dan berkata, "Ada yang bisa saya bantu?" "Tidak perlu," tolak Ozawara. Ia sudah merasa cukup dengan di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD