BAB 85

2162 Words

“Apa-apaan ini? Apa yang sedang terjadi di luar, huh?!” bentak Count Flow panik mendengar suara ledakan tidak kunjung berhenti disertai efek gemuruh yang terasa akan membuat menara roboh. “Sepertinya pasukan kerajaan telah mengepung,” sahut Count Jefford sambil mengusap keningnya yang dibasahi oleh keringat dingin, tidak kalah panik. Count Flow menoleh, matanya melotot syok. “Apa katamu? Pasukan kerajaan?!” Count Jefford mendecak dan mengumpat. “Ada Pangeran Mahkota dan calon Ratu di sini, wajar-wajar saja pasukan kerajaan datang mengepung. Kau kira mereka akan tinggal diam?” “B—Bagaimana bisa mereka sampai ke sini? Ada banyak jebakan yang dipasang di seluruh hutan, bukan?!” “Mereka adalah kesatria kudus, sudah jelas mereka berbeda dari kesatria kerajaan biasa. Sebenarnya, selama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD