BAB 142

2261 Words

Noah tidak memiliki ketertarikan kepada pesta. Segala pesta. Baik itu pesta kerajaan, pesta sosial, atau pesta kecil-kecilan. Noah tidak menyukainya karena dia malas terjebak di dalamnya. Jika saja dia bukan seorang pangeran, Noah tidak akan menghadiri pesta dansa pada malam hari ini. Noah akan bersantai di kamar sembari menyelesaikan buku bacaan dengan tenang, alih-alih terjebak di aula yang ramai. Oleh karena perasaan itu, Noah segera menyingkir dari aula. Dia berdiri di teras luar aula, bersandar pada pagar pembatas. Tidak ditemani siapa pun, Noah menatap gedung menengah pertama yang tak berpenghuni. Dalam remangnya pencahayaan dari bulan dan lampu jalan, Noah dapat menemukan ketenangan yang dia cari-cari. Baginya, lebih menyenangkan berada di luar aula daripada terjebak dalam keramai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD