BAB 89

2198 Words

Kelompok Ian telah berjalan sejauh 750 meter. Tidak ada masalah yang terjadi. Sesuai perkataan Alice, jalur rahasia itu aman. Tidak ada siapa pun yang menghalangi mereka. Terbukti bahwa pihak musuh tidak tahu-menahu tentang jalur lorong sempit yang dilalui kelompok Ian. Dengan begini, Ian dapat bernapas lega setelah sebelumnya sedikit meragukan Alice. “Ivander,” bisik Lizzy memanggil, cukup mengagetkan Ian karena suara dan deru napasnya tepat di sebelah telinga serta leher Ian. “Apa?” sahut Ian datar sama pelannya sambil membenarkan posisi Lizzy pada punggungnya. “Kau tidak lelah?” tanya Lizzy. “Tidak usah memikirkanku. Pikirkan dirimu sendiri.” Lizzy mencebik kesal. Sudah menduga itulah jawaban Ian. Ian selalu berkata seperti itu, menyuruh Lizzy menjadi orang egois. Lizzy tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD