Jam 16.12 sore, Kelvin dan Lizzy tiba di Stasiun Oxford. Mereka bernapas lega setelah keluar dari gerbong kereta. Lega karena tidak perlu duduk lebih lama lagi atau mencari kereta seperti yang mereka lakukan saat singgah di ibu kota. Kelvin cukup menyayangkan perjalanan panjang ini karena mereka perlu singgah dulu di ibu kota untuk ganti kereta ke Oxford. Dan itu cukup merepotkan. Setidaknya Lizzy tetap merasa senang melalui perjalanan panjang itu. “Oke, kita hanya perlu mencari pihak akademi,” ujar Kelvin sambil merenggangkan lengannya guna melepas penat. Lizzy menoleh kanan-kiri, mencari orang-orang dari Akademi Royal Ophelia yang ditugaskan menjemput para murid pertukaran pelajar. “Kurasa Sir Wrath berkata sesuatu tentang ciri-ciri penjemput.” Kelvin menoleh ke kanan usai meren

