Sesuai permintaan Lizzy dan persetujuan Kelvin, pemuda itu membantu Lizzy merampungkan sekian pekerjaan rumah Lizzy setelah sekolah usai. Keduanya mengerjakan tugas tersebut di perpustakaan gedung asrama putri. Tidak ada larangan yang menyebutkan laki-laki tidak boleh memasuki kamar asrama perempuan, bahkan tidak ada pengawas gedung asrama. Tetapi, para siswa tahu tindakan tidak senonoh itu tidak sopan dilakukan, termasuk Kelvin dan Lizzy. Jadi, mereka memilih bergelung di perpustakaan asrama yang sering dijadikan ruang belajar umum.
Untuk malam ini, Darren tidak bisa membantu Lizzy karena memiliki keperluan dengan Kallista. Lizzy tidak tahu detailnya dan tidak sempat menanyakannya karena Darren buru-buru pergi. Alhasil, tersisa Kelvin yang menemani dan membantu Lizzy.
“Sudah jam maka
