Terlepas dari rundungan syok dan bingung, Lizzy berhasil melepaskan diri dari Kelvin dengan melontarkan beberapa alasan klasik. Kelvin tidak begitu jatuh ke dalam alasan klasik Lizzy, tapi ia bersedia melepaskan dan memberikan waktu kepada Lizzy. Lizzy pun tidak mau repot-repot terlalu meyakinkan Kelvin karena gejolak emosi dalam dirinya masih belum sepenuhnya terkendali. Berpisah dari Kelvin di papan pengumuman, Lizzy melangkah lurus ke kantor guru. Masih diiringi gejolak emosi yang meletup-letup, Lizzy tidak bisa membiarkan takdir menyeretnya begitu saja. Tidak peduli embel-embel wajib berpartisipasi di lembar pengumuman, Lizzy berniat menolak kesempatan itu mentah-mentah sekaligus mencaritahu alasan dia terpilih. Kali ini, Lizzy akan berusaha melawan takdir. Tidak seperti tujuh tahu

