Bab 26

885 Words

"Kita hampir tiba. Kuharap kau bisa menjaga sikap di acara nanti. Aku tak ingin melihat kau terjebak ucapanmu sendiri jika suamimu benar benar datang," Lila berpesan yang hanya dijawab Vania dengan mengendikkan bahu. *** Sepasang mata terus mengawasi Vania dan Lila sejak mobil ini melintas di area parkiran. Tatapan mata lembut yang terarah pada Vania membuat siapapun yang melihat akan berpikir jika itu adalah tatapan romantis seorang kekasih. Mereka tiba sudah hampir menjelang dibukanya acara. Dengan langkah anggun dan pelan kedua sahabat itu memasuki hotel, tempat dimana acara Reuni sekolah ini dilaksanakan. "Jangan berjalan terlalu cepat, kakiku bisa sakit nanti," Lila bersungut. "Siapa suruh memakai heels setinggi itu. Aku kan sudah menawarkan sepatuku yang lain. Tapi kau malah mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD