Bab 25

797 Words

"Kau bodoh atau memang sengaja ingin membuat mereka bertemu, hah?" Ketus Lila yang gemas melihat Vania yang masih terlihat santai. *** "Hah!" Vania mendelik ke arah Lila. Dengan wajah polosnya. "Kau bilang apa sih?" "Astaga Vania! Kau benar-benar menyebalkan." Sungut Lila sambil memonyongkan bibirnya. "Aku gemas melihat sikapmu yang terlalu cuek seperti ini!" Vania melengos, ucapan Lila tak membuatnya terpengaruh, wanita berlesung pipi di kiri itu kini tampak asyik berselancar di akun sosial media miliknya. "Aku tidak mau tahu Jika ada pertumpahan darah di sana nanti," sindir Lila karena merasa Vania tak mendengarkannya bicara. "Biarkan saja kalau mereka nanti bertemu, lagipula kalau memang ada pertumpahan darah, bukankah itu akan jadi tontonan seru!" cetus Vania nyengir. "Astaga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD