Keesokan harinya. "Gaunmu yang merah itu cantik, Vania." Tunjuk Lila pada sebuah gaun satin dengan detail Lace di bagian ujung d**a. "Yang ini?" "Kau lupa dress code nya putih atau biru tua," desis Vania yang tak begitu bersemangat memilih gaun yang akan dikenakannya ke acara reuni nanti. "Kau datang ke rumahku pagi-pagi lalu memintaku segera memilih gaun dan berdandan. Apa kau tidak merasa sedang menganggu waktu istirahatku? Ini hari liburku, Aku bahkan memiliki rencana untuk tidur sampai sore," lanjut Vania melayangkan protes. "Aku ingin kita terlihat menawan di acara reuni, makanya harus bersiap siap dari sekarang." Sahut Lila dengan senyum yang lebar. "Kau sajalah yang datang, aku malas." "Tapi, kau kan sudah janji akan datang." Rengek Lila. "Kapan aku pernah berjanji. Dari awa

