PROLOG

603 Words
Nuansa monokrom adalah pemandangan utama yang terlihat mata saat berada di ruangan ini, ruangan yang cukup nyaman untuk digunakan bekerja. Buliran-buliran peluh sebesar biji jagung mula memenuhi dahi pria itu. Ini bukan pertama kalinya ia mengalami masalah dalam berbisnis, tetapi masalah seperti ini juga tidak dapat dianggap sebagai masalah sepele semata. Tidak mudah mempercayakan sepenuhnya apa yang kamu punya kepada seseorang, sekali pun orang itu sudah kamu kenal lama. Cadangan dan rencana lain sangatlah diperlukan saat rencana awal yang telah kita buat, tiba-tiba meleset jauh dari perkiraan. Seperti kata orang pada umumnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencegah dan menghindari adalah tindakan awal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Secara tak kasat mata, mengobati atau memperbaiki sesuatu yang rusak adalah hal yang sulit dilakukan. Namun bukan berarti tidak bisa, hanya saja itu sulit dilakukan. Barang atau suatu hal apapun itu wujudnya jika sudah rusak atau pecah, sangatlah susah untuk kembali disambungkan seperti semula. Semua orang pasti hanya menginginkan hal-hal yang baik saja terjadi pada diri masing-masing, tanpa dapat dipungkiri ada berbagai hal buruk yang bisa saja lepas kendali dan menempeli di belakangnya. Hanya perlu menunggu waktu dan situasi yang tepat, terlebih jika kita terlalu terlena dan lengah. Sudah dapat dipastikan hal buruk akan datang menghampiri, menguji diri dan batin, serta mengecek seberapa siapkah kita mampu bertahan. Pria itu mulai memutar-mutar penanya, memperhitungkan keputusan yang akan ia ambil. Ini bukan pertama kalinya, ia terjerat dalam masalah seperti ini. Sejak pertama kali memutuskan untuk terjun memulai usahanya sendiri dari nol, dirinya menganggap ini adalah secuil kerikil yang berjejer rapi untuk memuluskan jalannya kelak. Pria dengan rambut rapi tanpa polesan pomade ini lebih memilih untuk memulai dari nol daripada menerima tawaran orang tuanya untuk menempati suatu posisi yang bagus dan terjamin. Baginya, semua yang ia raih dengan jerih payahnya sendiri akan lebih awet jika dibandingkan dengan segala sesuatu yang orang tuanya berikan dan ia telah membuktikannya sendiri. Dimulai dari niat untuk membangun suatu usaha saat dirinya masih berusia belasan tahun, pergi ke sana kemari mencari kebutuhannya, memenuhi ini-itu, dan masih banyak lagi. Jangan lupakan satu hal yang paling menyenangkan baginya, ia bisa melakukan apapun yang ia sukai tanpa ada batasan atau pun aturan yang mengekang. Itu semua adalah masa-masa yang paling menyenangkan saat meniti karir. Kenangan yang akan selalu teringat dan susah terlupakan. Satu hal pasti saat kita berusaha keras untuk mendapatkan apa yang kita mau, kita pasti juga akan berusaha sekeras mungkin untuk mempertahankannya meski itu sudah buruk sekali pun. Pagi-pagi buta tadi, ia mendapatkan telepon dari salah satu orang kepercayaannya. Bukan masalah besar sebenarnya, namun tidak bisa dikatakan sebagai masalah sepele juga. Orang kepercayaannya mengganti supplier packaging tanpa sepengetahuannya dan imbasnya begitu cukup fatal. Banyak packaging yang tercetak tidak sesuai standar serta goresan dan kecacatan lain yang terlihat jelas menempeli packaging. Mungkin sebagian besar orang mengatakan, "Kan ini cuma packaging, bukan produk jualan. Kenapa begitu dipermasalahkan banget?" Dalam kamus hidupnya, packaging adalah barang sakral. Meski semua orang akan selalu mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya, tetapi kenyataan sebenarnya adalah keadaan sebaliknya. Tampilan yang menariklah yang akan dilirik terlebih dahulu. Sebagian orang juga biasa mendoktrin jika tampilan luar menarik, biasanya kualitas juga akan mengikuti di belakangnya. Lagi pula selain untuk memikat minat orang, packaging juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai pelindung barang yang ada di dalamnya. Jika packaging kurang kokoh, sudah dapat dipastikan barang yang di dalamnya akan rusak atau cacat. 15 menit berlalu, pandangan pria itu kosong. Berbagai hal tiba-tiba memasuki pikirannya tanpa permisi, membuatnya harus menguraikan benang-benang kusut yang menggumpal. Mencari di mana letak kesalahan yang berjalan tidak sesuai jalurnya dan harus diperbaiki. Cklek! "Om Devon, ayo makan siang! Lily lapar." []
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD