Tidur Dalam Pelukan

1112 Words

Bukannya menjauh, Maura malah semakin mendekat. Tepat di belakang pria itu, tangannya terulur untuk memegang pundak Gara. Maura tidak tahu, jika saat ini Gara berusaha keras untuk mengendalikan dirinya. Selain insomnia yang sudah semakin parah, kedatangan Raksa pun seolah menjadi bahan bakar utama. Belum juga tangan Maura sampai ke tubuhnya, Gara membalikkan badan menatapnya dengan tajam. “Sepertinya aku terlalu baik padamu.” “Sekalipun kamu terus mengusirku, aku akan tetap di sini.” “Apa yang kau inginkan?” “Mm ... menemanimu.” Saat ini Maura benar-benar peduli padanya. Apa pun motif di balik Gara saat membantunya, pria itu sudah melakukan banyak hal padanya. Jika bukan karena dia juga, Maura tidak akan mungkin bisa mendapatkan perusahaannya kembali. Sekarang, dia hanya ingin memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD