Gara merasa jika dia baru saja mendengarkan lelucon. Kebetulan macam apa ini? Tentu saja dia tidak lupa wajah Raksa dan ingat jika dia adalah bartender dan satu-satunya lelaki yang dekat dengan Maura sebelum dia membawanya ke Jakarta. Dia mendengarnya, tapi pria itu tidak bereaksi selama beberapa detik sebelum akhirnya mencibir, “Dunia terlalu sempit.” “Jadi, apa yang anda ingin saya memberi tahu Nyonya?” “Tidak ada yang perlu dia ketahui.” Gara merasa jika hal itu tidak penting untuk dipikirkan Maura. Dia saja tidak ingin tahu, lantas atas dasar apa dia harus mengatakan pada Maura? Apalagi dia sangat malas untuk membahas masalah keluarganya. Baginya, dia dengan Samuel tidak lebih dari status saja. Jika tidak karena Omah Ririn, samuel tidak akan punya tempat di dunia ini. Pria it

