Melihat Gara yang datang, Maura dengan elegan menghampirnya. Bukan hanya itu, tiba-tiba dia juga melingkarkan tangan ke leher pria itu dengan genit. “Bagaimana, kau suka ini, ‘kan?” “Apa yang kau lakukan?” “Apa yang aku lakukan? Aku hanya melakukan apa yang memang seharusnya aku lakukan dan aku menempatkan diriku pada siapa aku sebenarnya.” “Jangan bodoh! Menyingkirlah dariku.” Gara menepis tangan Maura, meskipun tidak menyangkal jika Maura sangat cantik dan menggoda. Namun, Gara tidak ingin menyentuh Maura dengan posisi mereka saat ini. Dia tidak akan memanfaatkan keadaan, karena jika dia ingin menyentuh Maura, dia akan melakukan jika memang waktunya sudah tepat. “Kenapa? Apa aku kurang menarik bagimu? Aku sangat berpengalaman, aku bisa memuaskan siapa pun. Kemarilah, dan aku akan

