Sebelum menjawab pertanyaan dr. Rafael, Morgan melirik Desha dulu. "Orang tuanya sudah tidak ada, Dok. Biarlah anak ini menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya." Desha terdiam. Mungkin saja diam-diam Morgan merasa bersalah, tidak mengakui Nana sebagai anaknya. Pikir Desha. Namanya juga pikiran sedang keruh dan sedang penuh prasangka, yang benar pun jadi salah "Baiklah. Kita akan menjadwalkan melakukan operasi, setelah segala tes medisnya beres dilakukan." kata dr. Rafael. Semua yang hadir menyetujuinya. Morgan dan kedua dokter lainnya meninggalkan ruangan. Sementara dr. Rafael berbicara lebih lanjut dengan Desha, sebagai dokter penanggung jawab di bagian rawat inap anak-anak. Sore harinya, Morgan sedang memasak udang tempura kesukaan Desha dan Danisha. "Aku sudah menyerahkan sempel d

