Bab 27

1408 Words

Sekeluarnya dari kamar mandi, Velya melihat Margo sudah di tempat tidur. Di atas pangkuannya ada buku terbuka, yang sedang dibacanya. Kaca mata bertengger di atas hidungnya yang mancung. Velya yang masih mematung di dekat tempat tidur, melihat padanya. "Naiklah, Vel." ujar Margo, melepas kaca mata dan menutup bukunya. Menyimpannya di atas nakas, dekat lampu tidur. Velya masih mematung, belum beranjak sesenti pun. Kedua tangan terlihat ditautkan, saling meremas tanpa disadarinya. Sudah berapa kali, Margo melihatnya. Pertanda Velya merasa cemas atau sedang gugup seperti itu. Apakah sumber kegugupannya itu, adalah dirinya? Margo jadi merasa kasihan. Dia menggeser posisinya lebih mendekati Velya. Tangan yang sedang diremas-remas itu, diambilnya "Vel, apakah gantian sekarang aku yang haru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD