Chapter 11

3934 Words

Aster menepikan mobilnya saat dia melihat sekitar tiga sampai empat mobil terparkir di depan rumah Amera. Dengan bergegas, dia turun dari mobilnya dan melihat orang tua Amera duduk berlutut di atas jalan dengan pria plontos yang berkacak pinggang di hadapan mereka. "Keluar dari sini!" Barang-barang miliknya terlempar jauh ke jalan. Pakaian, beberapa aksesoris pribadi semua tercecer berantakan di jalan. Aster mencoba mengintip dari pagar yang terbuka. Suara tangisan ibu Amera begitu keras terdengar. "Rumah ini sudah menjadi jaminan karena suamimu tidak bisa melunasi hutang judinya!" Aster mengerutkan keningnya. Jadi, kebiasaan buruk ayah Amera belum hilang? Dia semakin mendekat, melihat pukulan demi pukulan coba dilayangkan ayah Amera dan perlawanannya berhasil ditahan oleh pria berbada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD